KONSEP ANAK DENGAN HENDAYA PERILAKU
MENYIMPANG (TUNA LARAS)
A. Pengertian
hendaya perilaku menyimpang
Definisi tentang anak dengan hendaya perilaku saat ini
masih memakai pendapat Eli M.Bower (1981),menyatakan bahwa: “anak-anak yang
mempunyai hendaya perilaku secara emosional adalah mereka yang menunjukkan satu
atau lebih dari lima karakteristik berikut yang terjadi secara terus menerus
serta menjadi lebih berkembang.Menurut
Geddes” (1981),dan Kauffman,J.M (1985),adalah
mereka yang menunjukkan lima karakteristik,sbb;
1. Tidak mampu
belajar yang bukan disebabkan oleh factor intelektual,sensori,atau kesehatan.
2. Tidak mampu
untuk melakukan hubungan baik dengan
teman dan guru.
3. Berperilaku dan
berperasaan tidak semestinya.
4. Pada umumnya
mereka merasa tidak bahagia atau
depresi.
5. Bertendensi
symptoms/gejala fisik;merasa sakit,atau rasa takut yang bersifat psikologis
berkaitan dengan permasalahan dalam melakukan hubungan dengan orang dan
sekolah.
Kelima
karakteristik tersebut mengacu pada pernyataan –pernyataan berkaitan dengan
pemberian definisi berdasar penyelidikan yang di pakai oleh para ahli
pendidikan(Cullinan&Epstein,1979,Kauffman,1985),menunjukkan adanya
beberapa komponen yang dapat
diidentifikasi,sbb;
a. Adanya kelainan
emosi/perilaku
b. Permasalahan
yang muncul berkaitan dengan ketidak mampuan melakukan hubungan antar pribadi
c. Ketidak mampuan
belajar dan pencapaian ketrampilam- ketrampilan disekolah
d. perilaku yang
berbeda dengan perilaku pada umumnya atau tidak sesuai dengan harapan-harapan
yang diinginkan.
e. Permasalahan
yang disandangnya dalamkur un waktu yang panjang.
f.
Permasalahan berkaitan dengan hendaya perilakunya
dikategorikan tingkat berat(severe)
g. Membutuhkan
bantuan pendidikan khusus (special education).
Kelainan perilaku
merupakan perilaku yang menyimpang dari perilaku normal. Hal ini diakibatkan
adanya pertentangan dengan orang dan masyarakat sekitar.Kebanyakan dari mereka
mempunyai skor rendah dalam belajar dan tes intelegensi.Diperkirakan berkisar
antara 2-22& dari anak usia sekolah,dan di identifikasi hal ini banyak
terjadi pada anak laki-laki dari pada anak perempuan.
Kasus yang banyak
ditemukan berkaitan dengan hendaya perilaku menyimpang sangat erat hubungannya dengan adanya deficit pada
factor-faktor :
a. Biologis/organic
b. Kelainan
psikologis atau psikodinamis
c. Konflik- konflik
dilingkungan masyarakat
d. Perilaku
sosioadaptif,yang tidak mampu menyesuaikan diri
Faktor
penyebab hendaya perilaku /behavior
disorder yang paling dominan,menurut Kauffman,JM,1985
a. Faktor keluarga.
b. Faktorbiologis
c. Faktor sekolah
Anak dengan hendaya
ketidak berfungsian system saraf pusat atau kelainan secara biokemikal( nutrisi
rendah,kurang tidur) dapat menyebabkan kerusakansecara fisik,seperti adanya
ketidakseimbangan dalam hormone,cedera otak,kerusakan enzim dan sindrom
kelainan psikis
Para ahli
psikoanalisis,mempercayai bahwa interaksi negative yang terjadi sejak usia dini
antara orang tua dan anak(ibu dan anak),merupakan penyebab utama dari
permasalahan-permasalahan berkaitan dengan kelainanemosional yang serius.
Orang tua yang
menerapkan disiplin rendah tetapi selalu memberikan reaksi terhadap perilaku
yang kurang baik,tidak sopan,dan suka menolak dapat menyebabkan anak menjadi
agresif dan nakal
Penyebab perilaku
menyimpang antara lain:
a. Adanya tekanan
dari masyarakat terhadap anak ditambah dengan ketidak berhasilan anak dalam
pergaulan
b. Anak kurang
memahami aturan-aturan yang ada dalam
hidup ber masyarakat
c. Pandangan yang
keliruterhadap sekelompok minoritas tertentu
Dapat
menyebabkan anak suka melawan hukum,atau aturan-aturan tertentu dan selalu
memberontak untuk melawan orang yang berkuasa.
Perilaku
sosioadaptif,perlu dipertimbangkan untuk memberikan reaksi dan melakukan penyesuaian oleh seseorang saat
merespon pengalaman-pengalaman hidup yang diperoleh dalam lingkungan.
Faktor-faktor
sosioadaptif:
a. perkembangan
kedewasaan
b. penyesuaian social
dan,
c. kemampuan
belajar
Jika seorang anak
menunjukkan penyimpangan tingkat penyesuaian secara kronologis maka anak akan
kurang dapat menyesuaikan diri.
Tiga perilaku utama
yang tampak pada anak dengan kelainan perilaku menyimpang:
a.
Agresif,merupakan perilaku dalam wujud
permusuhan(hotility),
b.
suka menghindar diri dari keramaian
c.
Suka menolak bila diajak bekerja sama
Withdrawal(sifat suka
menghindarkan diri dari orang lain)Umumnya anak yg memiliki perilaku ini,pada
dasarnya baik.Namun kelainan perilaku semacam ini berkaitan dengan perilaku
pasif,suka melamun,ketidak dewasaan,suka menghisap ibu jari,mempunyai rasa
takut yang berlebihan,sering gagal berbicara,tidak suka bergaul,sering mengeluh
sakit,tidak menaruh perhatian saat berbicara dengan orang lain,dan sangat mudah
depresi.
Sikap bertahan
diri,merupakan perilaku yangdilakukan untuk melindungi diri dari situasi
berbahaya secara psikologi.Hal ini selalu dipergunakan oleh semua orang dalam
populasi secara umum tapi bila digunakan secara berlebihan,oleh seseorang,maka
ia akan mempunyai hendaya kelainan perilaku penyimpang,karena cara-cara
perlindungan diri sendiri yang dilakukannya
dilakukan tidak wajar.
Tipe perilaku
lain,yaitu suka melarikan diri dari kenyataan,bersikap selalu lamban,suka
berbohong,sukamenipu,suka mencuri,tidak bertanggung jawab,sering kehilangan
barang-barang dan menghindar jika disuruh kerja.
B. Hambatan –
hambatan yang dihadapi anak dengan hendaya kelainan perilaku
Hambatan yang ada
dengan hendaya pada anak-anak usia:
1. TK/SD : Sering
terjadi konflik dengan orang tuanya,lekas marah,pola makan dan tidur yang tidak
umum. Jika mendapat tanggapan yang negative dari lingkungannya,maka akan lebih
agresif dan lebih sering menghindar dari kerumunan orang-orang di
sekitarnya.Maka program intervensi lebih efektif untuk anak SD.
2. Anak SMP :
Hambatan pada penyesuaian diri terhadap lingkungan . Suka menghindarkan diri
dari pergaulan hingga berperilaku agresif,suka nakal,dan melakukan tindak
kejahatan.
Program intervensi
yang dianggap tepat yaitu pemberian
ketrampilan hidup sehari-hari
dalam suatu lingkungan khusus,sebagai lingkungan tempat melakukan
latihan-latihan kehidupan yang baik.
Kurikulum disusun
secara khusus/bermuatan kegiatan yang difokuskan pada kegiatan ketrampilan.
a. Tidak berisikan mata pelajaran untuk diajarkan suatu
ketrampilan pengalaman secara langsung berdasarkan pokok bahasan yang
dituangkan dalamgaris-garis besar program pembelajaran.
b. Hendaknya
dimasukkan suatu bentuk ketrampilan khusus yang bersifat permainan yang
mengandung unsur kesenangan dan rasa
saling menyayangi,dan dapat dipergunakan dalam kehidupan anak. Pada anak-anak
dengan hendaya kelainan perilaku yang sudah dewasa,hambatan yang Nampak
adalahkesulitan untuk hidup mandiri,secara bebas,dan hidup yang produktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar